Komputer/laptop mulai lelet dan sering hang.Kinerja menurun
drastis yang mempengaruhi efektivitas penggunaan.Hal initerutama kerap ditemui pada perangkat kmputer berbasis Windows.Bukan maksud untuk menjelekkan tetapi bahkan seorang temanku yang lumayan ahli di bidang komputer mengatakannya.Bahwa lama-lama kinerja perangkat windows bila semakin tua semakin mudah hang dan lag.
Untuk mengatasi itu,disamping dengan perawatan rutin dengan berbagai aplikasi utility,biasanya orang cenderung mengambil jalan mudah.Yakni dengan install ulang.Namun,pada saat install ulang pun,masih bisa kita ketemukan kendala.Terutama pada saat menginstall ualng perangkat yang sebelumnya Windows 7 ke Windows 10.
Terkadang ditemui sebuah kendala format harddisk yang berbeda dengan model ISO Windows 10-nya.Yakni masalah mbr dan gpt.Bila ISO Windows 10 bertipe GPT,maka tidak bisa diinstall ke harddisk MBR.Sebelum terlanjur memformat harddisk pada saat pengisntallan,lebih baik lakukan hal ini:
***Mengubah format harddisk dari MBR ke GPT dan GPT ke MBR tanpa kehilangan dengan aplikasi AOMEI Partition Assistant***
Untuk mengatasi itu,disamping dengan perawatan rutin dengan berbagai aplikasi utility,biasanya orang cenderung mengambil jalan mudah.Yakni dengan install ulang.Namun,pada saat install ulang pun,masih bisa kita ketemukan kendala.Terutama pada saat menginstall ualng perangkat yang sebelumnya Windows 7 ke Windows 10.
Terkadang ditemui sebuah kendala format harddisk yang berbeda dengan model ISO Windows 10-nya.Yakni masalah mbr dan gpt.Bila ISO Windows 10 bertipe GPT,maka tidak bisa diinstall ke harddisk MBR.Sebelum terlanjur memformat harddisk pada saat pengisntallan,lebih baik lakukan hal ini:
***Mengubah format harddisk dari MBR ke GPT dan GPT ke MBR tanpa kehilangan dengan aplikasi AOMEI Partition Assistant***
Langkah-langkah:
2.Buka aplikasinya
3.Klik disknya(Disk 1),disebelahnya ada tulisan format harddisknya bisa GPT maupun MBR
4.Klik tombol Convert to MBR bila sebelumnya GPT juga sebaliknya