Alternatif Microsoft Office - Memiliki fitur andal, user friendly, dan mudah digunakan membuat Microsoft Office menjadi office software paling populer dan banyak digunakan di dunia. Beragam fitur mulai dari membuat dokumen, mengolah database, hingga membuat presentasi tersedia dan siap digunakan dalam Microsoft Office.
Beberapa produk terkenal dari Microsoft Office seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point merupakan software yang seakan wajib ada dan bisa digunakan di setiap komputer/laptop/notebook. Mulai dari pelajar sampai pekerja membutuhkan Microsoft Office untuk menyelesaikan tugas mereka di jaman yang serba digital ini.
Namun, seperti diketahui khalayak umum bahwasanya Micrsoft Office itu tidaklah gratis. Kamu harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli produk Microsoft ini. Dilansir dari situs microsoft.com, berikut harga dari beberapa produk Microsoft Office :
Meski menjadi pemain lama dalam ranah software office, OpenOffice tak menawarkan banyak pilihan kolaborasi dan juga template serta transisi seperti PowerPoint. Meski demikian, pengembang terus menambahkan fitur baru seperti kemampuan penjelasan dan utilitas untuk croping yang interaktif, sementara tambahan lainnya memperkuat tingkat kontrol dan meningkatkan kompatibilitas berkas dengan ekstensi yang umum. Mailing list, forum komunitas, panduan pengguna, tutorial instalasi, dan masalah pencarian yang tersedia dapat meningkatkan pemahaman kamu tentang manfaat aplikasi gratis ini. Kabar buruknya, OpenOffice sekarang jarang mendapatkan update terutama setelah banyak teknisinya pindah untuk mengurusi Libre Office.
Beberapa produk terkenal dari Microsoft Office seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point merupakan software yang seakan wajib ada dan bisa digunakan di setiap komputer/laptop/notebook. Mulai dari pelajar sampai pekerja membutuhkan Microsoft Office untuk menyelesaikan tugas mereka di jaman yang serba digital ini.
Baca juga : 9 Aplikasi Alternatif Pengganti Adobe Photoshop Gratis Terbaik
Namun, seperti diketahui khalayak umum bahwasanya Micrsoft Office itu tidaklah gratis. Kamu harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli produk Microsoft ini. Dilansir dari situs microsoft.com, berikut harga dari beberapa produk Microsoft Office :
Mahal bukan? Untuk bisa mendapatkan Microsoft Office 2019, paling murah kamu bisa dapatkan dengan harga Rp1.799.999,00 untuk paket Office Home & Student 2019 berisi versi 2019 klasik dari Word, Excel, dan PowerPoint. Untuk harga satuan masih tak kalah mahal lagi, perlu Rp999.999 untuk membeli Word, Excel, dan Power Point secara satuan! Itupununtuk versi Home and Student, belum harga versi Business-nya.
Harga yang mahal untuk membeli Microsoft Office original membuat banyak orang enggan membeli sehingga lebih memilih jalan lain. Salah satunya adalah melakukan pemb*jak*n software Office. Cukup keluar duit Rp50k-150k saja untuk bisa mendapatkannya lewat tukang servis atau beli dari orang lain. Bahkan bisa saja gratis asalkan punya koneksi internet untuk mendownload installer-nya.
Nah, daripada melakukan pemb*jak*n, lebih baik kita cari alternatif pengganti Microsoft Office yang gratis. Tahukah kamu jika di luar negeri pembajakan aplikasi bisa dikenai hukuman penajara dan denda cukup besar? Hanya saja di Indonesia, aturan terkait perlindungan konten original atas pembajakan tak terlalu tegas digalakkan. Tak ada salahnya belajar menghargai orang lain atas karyanya dengan membeli produk original. Jika tak mampu membeli, paling tidak jangan melakukan pemb*jak*n.
*Untuk informasi, penomoran dalam postingan ini tidak menunjukkan peringkat, aplikasi mana yang terbaik sebagai alternatif Microsoft Office tergantung pada selera masing-masing.
9 Aplikasi Alternatif Pengganti Microsoft Office Gratis di PC
1. Apache OpenOffice
OpenOffice merupakan salah satu aplikasi office yang populer yang telah hadir lebih dari 15 tahun. Aplikasi ini juga merupakan aplikasi open source sehingga bisa diunduh gratsi dan siapapun bisa ikut mengembangkannya. Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan untuk membuat dokumen word, spreadsheet, presentasi, grafis, database, dan mengakses jenis dokumen lainnya. OpenOffice akan menyimpan data aplikasi dalam format standar internasional (.odt, .ott, .oth, and .odm) dan juga dukungan membaca dan menyimpan dokumen Microsoft Office.
Meski menjadi pemain lama dalam ranah software office, OpenOffice tak menawarkan banyak pilihan kolaborasi dan juga template serta transisi seperti PowerPoint. Meski demikian, pengembang terus menambahkan fitur baru seperti kemampuan penjelasan dan utilitas untuk croping yang interaktif, sementara tambahan lainnya memperkuat tingkat kontrol dan meningkatkan kompatibilitas berkas dengan ekstensi yang umum. Mailing list, forum komunitas, panduan pengguna, tutorial instalasi, dan masalah pencarian yang tersedia dapat meningkatkan pemahaman kamu tentang manfaat aplikasi gratis ini. Kabar buruknya, OpenOffice sekarang jarang mendapatkan update terutama setelah banyak teknisinya pindah untuk mengurusi Libre Office.
2. WPS Office
Software alternatif Microsoft Office ini awalnya bernama Kingsoft Office. Dikembangkan oleh perusahaan asal China yaitu Kingsoft, membuat WPS Office seperti versi kw Chinanya Microsoft Office. Software memiliki 3 aplikasi utama yaitu WPS Writer, WPS Presentation, dan WPS Spreadsheet sebagai pengganti Word, PowerPoint, dan Excel. Fitur-fitur yang lengkap serta tampilan yang user friendly dan simple bisa memudahkan pengguna dalam menggunakan software ini. Software office gratisan ini tersedia untuk berbagai platform seperti Microsoft Windows, Linux, iOS, dan Android. Untuk perangkat mobile Android, saya rasa inilah aplikasi office paling populer di Play Store.
3. Libre Office
Lalu ada Libre Office yang merupakan versi penyempurnaan dari OpenOffice. Libre Office dikembangkan oleh The Document Foundation (TDF). Libre Office menyediakan beberapa aplikasi yaitu Writer, Calc, Impress, Draw, Math, dan Base. Salah satu keunggulan software alternatif Microsoft Office ini adalah mampu menyimpan dokumen dalam bentuk PDF. Aplikasi bisa digunakan di Microsoft Windows, Linux, OS X dan juga Android. Dan jika kamu menggunakan sistem operasi Linux terutama Ubuntu, software ini sudah otomatis ter-install di dalamnya.
4. Google Docs
Seperti namanya, Google Docs merupakan layanan berbasis web yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan terbesar saat ini yaitu Google. Fitur-fitur yang ada pada Google Docs bisa dibilang lumayan lengkap dan bisa digunakan sebagai pengganti Microsoft Office. Google Docs punya 3 aplikasi utama yaitu Docs, Sheets, dan Slides. Karena aplikasi alternatif office ini berbasis web dan harus online, maka hasil pekerjaanmu otomatis akan disimpan pada Google Drive. Jadi akan lebih aman dari kejadian kehilangan perangkat dan tak mengurangi kapasitas harddisk serta bisa diakses dimana saja kapan saja. Google Docs bisa digunakan untuk PC lewat Google Chrome, Android, dan iOS.
5. Zoho Docs
Mirip seperti Google Docs, Zoho Docs juga berbasis web. Zoho Docs menyediakan beberapa aplikasi seperti Documents, Spreadsheets, dan Presentations yang dapat membantu pekerjaan kalian. Zoho Docs awalnya hanya mendukung tipe file Documents saja. Namun seiring berkembangnya zaman, Zoho akhirnya menyediakan aplikasi Spreadsheets dan Presentations. Zoho Docs juga menyediakan penyimpanan cloud yang lumayan besar yaitu sebesar 5 GB. Cukup untuk menympan file dokumen saja.
6. Polaris Office
Aplikasi ini dikembangkan oleh Infraware.Inc dan dapat diunduh serta digunakan secara gratis. Polaris Office memiliki tampilan yang modern dan minimalis sehingga memudahkan penggunaannya. Kamu bisa dengan mudah membuat atau mengedit dokumen dengan aplikasi ini. Polaris bisa digunakan untuk mengedit file yang berasal dari Microsoft Office dan juga file berformat TXT serta PDF. Fitur tambahannya lagi adalah Polaris Office sudah terintegrasi dengan beberapa Cloud Storage seperti Google Drive, DropBox, dan OneDrive. Polaris Office tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows, Android, serta iOS.
7. Apple iWork
Apple iWork merupakan aplikasi yang khusus disediakan untuk pengguna MacOS, sebenarnya aplikasi secara awal tidak didesain untuk kompatibel dengan format file dari Microsoft Office, namun dengan berjalannya waktu Apple telah menambah fungsinya. Bahkan sobat sekarang bisa mengimport file dari Office dan mengeditnya di Pages, Number atau Keynote, alternatif yang sangat dibutuhkan jika sobat pengguna Mac dan Windows.
iWork memiliki interface/tampilan yang berbeda dari Microsoft Office, seperti penempatan tools yang berada di tempat yang berbeda dan lain lain. Jika sobat pertama kali menggunakannya, pasti sobat bakal merasa kebingungan karenanya. Mirip seperti saat sobat pengguna Windows mencoba menggunakan MacOS untuk pertama kali.
8. SoftMaker FreeOffice
SoftMaker FreeOffice saat ini sudah punya kemampuan mengeksekusi semua format DOC, DOCX, XLS, XLSX, PPT dan PPTX dengan sangat baik sehingga memungkinkan bagi sobat yang masih menggunakan Microsoft Office dapat beralih ke FreeOffice hanya dengan sedikit adaptasi saja.
User Interface FreeOffice juga sangat nyaman dan terasa sangat familiar dengan Microsoft Office. Bagian Toolbar serta Document dibuat layaknyan Microsoft Office dan di update terakhirnya, SoftMaker membuat FreeOffice menjadi lebih cepat tanpa loading time yang lama.
Bahkan PlanMaker (alternatif Excel) menyediakan tampilan serta fitur yang terlihat sangat mirip sehingga membuat pengguna Excel tidak perlu banyak penyesuaian.
FreeOffice mampu menjadi solusi yang terbaik bagi para profesional. Bukan hanya mensupport file yang diproteksi dengan password, tapi FreeOffice juga bisa membantu sobat dalam membuat file PDF atau ePUB, mengecek perubahan editing di dalam dokumen serta dapat berganti bahasa sesuka sobat kapanpun.
Beberapa fitur yang biasa seperti spellcek dan smart typing juga tersedia di dalamnya agar sobat tidak melewatkan segalanya tentang Microsoft Office. Aplikasi ini tersedia untuk Wondows, Linux, dan Android, serta versi portable yang bisa diinstal ke USB agar bisa sobat pakai di komputer lain.
9. Calligra
Calligra merupakan alternatif MS Office yang bisa kamu gunakan secara gratis dan juga merupakan software open source yang bisa kamu download langsung dari websitenya. Aplikasi ini mendukung dokumen dengan format DOCX dan DOC, tetapi sayangnya kamu tidak dapat mengeditnya. Ini akan membuat kamu kesulitan jika teman kamu mengirimkan dokumen dari MS Office, jadi solusinya mintalah mereka untuk menggunakan format yang berbeda seperti ODT (Open Document Text) sebagai gantinya.
Demikian daftar aplikasi alternatif pengganti Microsoft Office gratis yang bisa kamu gunakan. Tentukan pilihan aplikasi sesuai seleramu. Selamat mencoba.